AIR TERJUN BANTIMURUNG
Letaknya tepat di kawasan Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros - Sulawesi Selatan. Jarak tempuh dari Bandara Hasanuddin sekitar 20 Km dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 25.000,-/orang. Disepanjang perjalan masuk kedalam lokasi air terjun terdapat banyak pedagang - pedagang yang menjual beberapa hasil kerajinan tangan dan juga terdapat banyak warung makan jika anda sedang merasa ingin bersantai menikmati alam di sekitar Bantimurung ini.
Bantimurung mempunyai arti, yang berarti "Gemuruh Suara Air" konon nama ini diberikan oleh seorang penguasa kerajaan Karaeng Simbang. Kerjaan Simbang yang berdiri pada awal tahun 1700.
Air terjun Bantimurung memiliki tinggi sekitar 15 meter dan lebar 20 meter dan tidak mempunyai palung. Curahan air terjun Bantimurung mengalir melalui permukaan batu kapur yang sudah mengeras serta dilapisi mineral dari aliran air selama ratusan tahun.
Di lokasi air terjun Bantimurung ini tidak hanya menyajikan permandian alam saja. terdapat begitu banyak lokasi yang menjadi saksi sejarah dan wisata yang lainnya, seperti Gua Batu yang terletak di bagian dalam lokasi Bantimurung. Jalan setapak yang dilalui, menelusuri hutan tropis hingga kemulut gua, lorong dalam gua sepanjang 1500 meter ini dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit.
Sebelum memasuki gua, disisi kiri terdapat aliran sungai dan terlihat seperti danau, dimana aliran air inilah yang menuju ke air terjun utama
Masih banyak lagi yang belum sempat saya kunjungi, seperti Gua Mimpi, Jembatan Gantung, Penakaran Kupu-kupu dan lain, mungkin diperjalanan berikutnya akan saya lengkapi tulisan ini, sehingga dapat menjadi sumber informasi untuk para pecinta alam Indonesia.
Salam penikmat alam Indonesi
Jadi kangen. udah lama gak pernah kesana 😀
BalasHapus